"Bu, ibu adalah korban pemerkosaaan. Untuk menjaga sesuatu yang kita tidak inginkan bersama, ibu tidak diizinkan melihat wajah Anton, penjahat yang memperkosa ibu di penjara."
"Tapi tolonglah saya,Pak. Saya ingin bertemu beberapa menit saja. Sebab, setelah pemerkosaan itu, saya tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi."
"Saya tahu, ibu jadi tertekan setelah pemerkosaan itu."
"Ya, sebab setelah pemerkosaan itu terjadi, saya baru tahu bahwa ternyata permainan suami saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permainan Anton, Pak."
No comments:
Post a Comment